Papan Bengkirai, juga dikenal sebagai Yellow Balau, adalah kayu keras yang sangat tahan lama. Papan ini sangat dihargai karena kekuatannya dan penampilannya yang khas, dengan tekstur sedang hingga kasar yang memiliki kilau alami dan serat yang saling mengunci, biasanya lurus tetapi juga bisa bergelombang. Jantung kayu papan Bengkirai bervariasi dari kuning muda hingga coklat, dengan kayu getah yang lebih pucat. Berkat kepadatan tinggi dan ketahanannya terhadap pembusukan, rayap, dan jamur, papan Bengkirai banyak digunakan untuk dek luar ruangan, konstruksi berat, furnitur, lantai, dan aplikasi maritim, menjadikannya pilihan yang serbaguna untuk berbagai proyek.

Kayu Rough Sawn dipotong sesuai ukuran tetapi dibiarkan dengan permukaan kasar dan bertekstur, sering digunakan untuk pekerjaan struktural di mana penampilan tidak terlalu penting. 
Kayu Dressed, juga disebut kayu planed timber, dihaluskan hingga memiliki permukaan yang mulus dengan dimensi yang presisi, cocok untuk aplikasi yang terlihat, seperti furnitur atau penyelesaian interior.

Ditemukan di Kalimantan, Sumatra, dan beberapa bagian Sulawesi. Tumbuhan ini tumbuh di hutan hujan tropis. Digunakan dalam pembuatan lantai, decking, konstruksi berat, dan aplikasi luar ruangan. 
​ ​​

Name Ilmiah
Shorea laevis

Kepadatan
Sekitar 750-850 kg/m³ pada kadar kelembapan 12%

Warna
Coklat kekuningan hingga coklat muda

Serat
Lurus hingga sedikit saling mengunci

Tekstur 
Sedang hingga kasar

Daya tahan 
Cukup tahan lama; tahan terhadap serangga tetapi mungkin memerlukan perlakuan untuk penggunaan luar ruangan guna meningkatkan ketahanannya terhadap pembusukan

Kemudahan Pengolahan 
Cukup sulit untuk diolah karena tingkat kekerasannya; mungkin memerlukan pengeboran awal sebelum pemakuan; mudah menyerap warna dan di-finishing

Waktu Tumbuh
Biasanya dipanen setelah 20 hingga 25 tahun pertumbuhan

Start with the customer – find out what they want and give it to them.