Jika Anda pernah melihat meteran listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara), mungkin Anda pernah melihat kode seperti CL10, CL20, atau bahkan CL150. Namun, apa arti kode tersebut—dan yang lebih penting, genset jenis apa yang perlu Anda pasang agar sesuai dengan kebutuhan listrik Anda?
Artikel ini menjelaskan kode kelas arus (CL) PLN, penggunaan rumah tangga atau bisnis yang umum, serta ukuran genset yang direkomendasikan untuk cadangan daya saat terjadi pemadaman atau di lokasi off-grid.
Apa itu Kode CL PLN?
Kode CL (singkatan dari Current Limit/Batas Arus) mencerminkan arus maksimum yang dapat ditangani oleh meteran Anda. Kalikan arus tersebut dengan tegangan standar Indonesia (220V) untuk mendapatkan kapasitas VA (Volt-Ampere)—yang pada dasarnya adalah jumlah daya yang dapat ditarik oleh rumah atau bangunan Anda.
Matching PLN CL Ratings with Generator Sizes
Kode CL | Arus | Kapasitas VA (Perkiraan) | Penggunaan Umum | Genset yang Direkomendasikan (termasuk margin keamanan) |
CL 10 | 10 A | 2,200 VA | Rumah kecil (lampu, kipas, kulkas kecil) | 1 – 2 kVA |
CL 16 | 16 A | 3,500 VA | Rumah dasar (1 AC, TV, kulkas) | 2.5 – 3 kVA |
CL 20 | 20 A | 4,400 VA | Rumah sedang (2 AC, mesin cuci) | 3.5 – 4 kVA |
CL 25 | 25 A | 5,500 VA | Rumah besar dengan banyak peralatan | 5 – 6 kVA |
CL 30 | 30 A | 6,600 VA | Vila atau kantor kecil | 6 – 7 kVA |
CL 35 | 35 A | 7,700 VA | Rumah premium atau bisnis kecil | 7 – 8 kVA |
CL 48 | 48 A | 10,600 VA | Restoran, penggunaan komersial sedang | 9 – 10 kVA |
CL 50 | 50 A | 11,000 VA | Komersial sedang, hotel kecil, kluster vila | 10 – 11 kVA |
CL 60 | 60 A | 13,200 VA | Vila dengan kolam renang, kafe, bengkel | 12 – 13 kVA |
CL 75 | 75 A | 16,500 VA | Vila besar, lokasi konstruksi, pabrik kecil | 15 – 17 kVA |
CL 105 | 105 A | 23,000 VA | Gudang, vila besar, lokasi komersial menengah | 20 – 22 kVA |
CL 150 | 150 A | 33,000 VA | Sayap hotel, dapur produksi, mini mal | 30 – 35 kVA |
CL 188 | 188 A | 41,500 VA | Kompleks vila, restoran, pusat perbelanjaan kecil | 35 – 45 kVA |
Tips Tambahan dalam Memilih Genset
- Gunakan Daya Terkurasi, Bukan Maksimum:
Selalu pilih genset berdasarkan daya terkurasi (kontinu), bukan daya maksimum (lonjakan). Ini memastikan cadangan daya yang stabil dan andal.
- Tambahkan Margin Keamanan:
Rencanakan kapasitas 20–25% lebih besar dari total penggunaan Anda saat ini. Ini melindungi terhadap lonjakan awal peralatan (terutama motor dan unit AC) serta memungkinkan pertumbuhan di masa depan.
- Pahami Faktor Daya:
Rekomendasi ini mengasumsikan faktor daya 0,8, yang umum untuk rumah dan bisnis kecil. Pengguna industri mungkin perlu menyesuaikan.
- Genset Fasa Tunggal vs. Tiga Fasa:
- Fasa Tunggal: Digunakan untuk rumah, vila, dan ritel hingga 13.200 VA.
- Tiga Fasa: Digunakan untuk properti besar, dapur komersial, atau bangunan dengan beban tinggi.
- Kenali Jenis Beban Anda:
- Beban Resistif (pencahayaan, pemanas): Mudah diprediksi.
- Beban Induktif (pompa, kompresor): Menyebabkan lonjakan awal—sesuaikan ukuran genset Anda.
- Genset Tipe Silent atau Terbuka?
Untuk aplikasi perumahan dan perhotelan, genset tipe silent sangat cocok untuk lingkungan yang sensitif terhadap kebisingan.
Pemikiran Akhir
Memahami rating CL pada meteran PLN Anda membantu Anda merencanakan tidak hanya penggunaan bulanan tetapi juga strategi cadangan energi Anda. Apakah Anda mempersiapkan pemadaman, membangun off-grid, atau merencanakan situs komersial, mencocokkan genset yang tepat dengan kelas VA Anda sangat penting.
Jika Anda masih bingung memilih genset yang sesuai dengan properti Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami di Bali Building Solutions—kami siap membantu dalam pemilihan ukuran, penjualan, dan pengiriman di seluruh Indonesia.