Kayu kelapa banyak ditemukan di seluruh Indonesia. Kayu ini biasanya dibudidayakan di perkebunan dan lahan petani kecil untuk kayunya maupun buahnya. Digunakan untuk perabotan, lantai, panel, konstruksi rumah dan kerajinan tangan.
Nama Ilmiah
Cocos nucifera
Kepadatan
Sekitar 400-600 kg/m³ pada kadar kelembapan 12%
Warna
Bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua, tergantung pada usia dan bagian batangnya
Serat
Lurus hingga bertumpang tindih
Tekstur
Sedang hingga kasar
Daya Tahan
Cukup tahan lama; tahan terhadap beberapa serangga dan pembusukan, namun kurang tahan lama dibandingkan dengan kayu keras lainnya
Kemudahan Pengolahan
Umumnya mudah dikerjakan; dapat diproses dan di-finishing dengan halus; menerima paku dan sekrup dengan baik
Waktu Pertumbuhan
Biasanya dipanen setelah 60 hingga 80 tahun pertumbuhan, setelah pohon mencapai akhir masa produktifnya untuk buah kelapa