Kamper umumnya ditemukan di hutan-hutan Jawa dan Sumatra. Biasanya dibudidayakan untuk kayunya yang aromatik dan minyak kamper. Digunakan untuk bingkai pintu dan jendela, furnitur, kabinet, ukiran, dan pekerjaan dekoratif.
Nama Ilmiah : Cinnamomum camphora
Kepadatan : Sekitar 560-720 kg/m³ pada kelembapan 12%
Warna : Cokelat muda hingga cokelat kekuningan
Arah Serat : Lurus
Tekstur : Sedang hingga kasar
Daya Tahan : Cukup tahan lama; memiliki beberapa ketahanan alami terhadap pembusukan dan serangga berkat adanya minyak kamper
Penggunaan : Furnitur, kabinet, ukiran, dan pekerjaan dekoratif
Waktu Tumbuh : Biasanya dipanen setelah 15 hingga 20 tahun untuk kayu; untuk minyak esensial, dapat dipanen pada usia 10 hingga 15 tahun